Bagi beberapa pasangan, rasa cinta bisa berawal dari kemiripan secara fisik. Hal yang sebaliknya juga bisa terjadi, kemiripan fisik akan benar-benar muncul ketika cinta itu terpelihara hingga lanjut usia.
Konsultan hubungan rumah tangga, Grant Pearson mengatakan hal itu bisa terjadi karena tanpa sadar masing-masing pasangan cenderung saling menirukan perilakunya. Berawal dari kemiripan perilaku, perkembangan fisik keduanya
cenderung akan menjadi sama.
Menurut Pearson, pasangan yang saling menirukan perilaku menandakan kebahagiaan dan perasaan untuk saling mengisi. Oleh karena itu semakin harmonis sebuah hubungan, maka kemiripan itu akan semakin jelas kelihatan.
"Ketika kita tumbuh semakin tua, kemiripan itu akan semakin tampak," ungkap Pearson seperti dikutip dari Adelaidenow, Jumat (2/7/2010).
Sebuah penelitian di Amerika berhasil mengungkap hal itu ketika membandingkan sejumlah foto pasangan suami-istri. Perbandingan dilakukan terhadap foto di awal-awal pernikahan dengan foto yang diambil 25 tahun kemudian.
Salah satu pasangan yang diamati dapam penelitian tersebut adalah Russell Rowlands (91 tahun) dan istrinya Sylvia (94 tahun). Keduanya menikah pada tanggal 22 September 1945.
Selama 65 tahun keduanya saling berbagi, namun sama sekali tidak menyadari timbulnya kemiripan. "Saya tidak mencari kemiripan di antara kami, tetapi saya rasa kemiripan itu memang ada," ungkap Sylvia.
Dr Ruth Walker, pengamat proses penuaan dari Flinders University mengatakan kemiripan itu bisa berdampak pada kesehatan. Jika salah satu berada dalam suasana hati (mood) yang negatif misalnya saat depresi, dampaknya juga akan dirasakan oleh pasangannya.
sumber: detikHealth
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment